Episode 3 : 최선의 선택, 최악의 선택 (Best decision, worst decision)
Rating (AGB Nielsen - nationwide) : 8.6% (-0.6%)
Ji Sook yang masih belum sadarkan diri mendengar suara Seok Hoon berkata "bangun, aku bilang bangun", Ji Sook yang sedang terbaring di tempat tidur rumah sakit lalu membuka matanya. Begitu Ji Sook baru membuka mata dan duduk, Seok Hoon langsung menyodorkan hp yang berisi tulisan "jika kreditor meninggal, hutang peminjam akan lunas. Itulah cara satu-satunya", Seok Hoon memerintahkan Ji Sook untuk menuliskan kalimat tersebut, Ji Sook bertanya apa maksud tulisan tersebut, dengan suara yang sedikit kencang Seok Hoon menyuruh Ji Sook untuk segera menulis kalimat tersebut karena mereka sudah tidak punya waktu lagi. Ji Sook yang kebingungan terpaksa mengikuti apa yang diperintahkan Seok Hoon.
Setelah Ji Sook selesai menulis, Seok Hoon langsung merampas kertas dari tangan Ji Sook lalu memasukan kedalam jasnya. Seok Hoon meminta agar Ji Sook mendengarkan dengan seksama apa yang akan dia katakan, bahwa mulai saat ini Ji Sook bukanlah Byun Ji Sook melainkan Seo Eun Ha.
Seok Hoon menjelaskan bahwa ini cerita yang akan terjadi, ketika Ji Sook berada di rumah tunangannya dia jatuh kedalam kolam renang, akibat kejadian tersebut Ji Sook mengalami trauma yang menyebabkan dirinya mengalami hilang ingatan sementara. Ji Sook bertanya pada Seok Hoon apakah dirinya mengalami hilang ingatan, Seok Hoon menjawab bahwa yang dia maksud adalah pura-pura hilang ingatan. Seok Hoon melanjutkan bahwa saat ini kedua orangtua Eun Ha sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit dan saat bertemu mereka Ji Sook disuruh untuk tidak berkata apapun.
Ji Sook bertanya apa yang terjadi pada Eun Ha, Seok Hoon segera memotong pertanyaan Ji Sook dan berkata bahwa Ji Sook tidak perlu memikirkan apapun karena sejak saat ini Seok Hoon lah yang akan memikirkan apa yang akan dilakukan, Ji Sook hanya perlu melakukan apa yang Seok Hoon perintahkan.
Seok Hoon menjelaskan bahwa ini cerita yang akan terjadi, ketika Ji Sook berada di rumah tunangannya dia jatuh kedalam kolam renang, akibat kejadian tersebut Ji Sook mengalami trauma yang menyebabkan dirinya mengalami hilang ingatan sementara. Ji Sook bertanya pada Seok Hoon apakah dirinya mengalami hilang ingatan, Seok Hoon menjawab bahwa yang dia maksud adalah pura-pura hilang ingatan. Seok Hoon melanjutkan bahwa saat ini kedua orangtua Eun Ha sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit dan saat bertemu mereka Ji Sook disuruh untuk tidak berkata apapun.
Ji Sook bertanya apa yang terjadi pada Eun Ha, Seok Hoon segera memotong pertanyaan Ji Sook dan berkata bahwa Ji Sook tidak perlu memikirkan apapun karena sejak saat ini Seok Hoon lah yang akan memikirkan apa yang akan dilakukan, Ji Sook hanya perlu melakukan apa yang Seok Hoon perintahkan.
Tuan Choi dan istrinya tiba dikamar Ji Sook, Ji Sook melihat kearah orangtua EunHa.
Min Woo kembali teringat kejadian di kolam renang, saat dirinya mencekik leher Eun Ha dengan menggunakan tali tas milik Eun Ha. Sambil melihat kearah kolam renang Min Woo berkata bahwa itu tidak mungkin dia lakukan, lalu Mi Yeon keluar dan berjalan kearah Min Woo. Sambil berdiri disamping Min Woo dan menghadap kolam renang, Mi Yeon berkata bahwa Min Woo tidak perlu berpura-pura dirinya baik-baik saja, jika Min Woo seperti itu maka Min Woo akan terlihat aneh. Mi Yeon berkata bahwa Eun Ha akan baik-baik saja, kejadian seperti kemarin tidak akan terulang lagi. Mi Yeon berkata sebagai kakaknya dia menginginkan Min Woo membatalkan penikahannya dengan Eun Ha. Min Woo menolak apa yang diinginkan oleh Mi Yeon tersebut, Min Woo berkata bahwa dia mengetahui bahwa jika pernikahan ini terjadi Mi Yeon takut karena nanti ayah mereka akan menunjuk Min Woo sebagai penerus SJ Grup.
Kedua orangtua Eun Ha berdiri disamping tempat tidur Ji Sook, baru saja Nyonya Seo bertanya beberapa pertanyaan ke Ji Sook, sekertaris Tuan Seo masuk ke ruangan Ji Sook dan berkata bahwa Tuan Seo harus berangkat sekarang untuk menemani presiden berangkat ke Amerika. Ji Sook benar-benar tidak bicara sepatah kata pun saat orangtua Eun Ha berada disampingnya. Dalam perjalanannya Tuan Seo merasa ada sesuatu yang aneh dengan putrinya karena saat Tuan Seo melihat Eun ha, putrinya itu terasa asing baginya, putrinya terlihat seperti orang lain bagi dirinya. Nyonya Seo berkata bahwa hal itu wajar saja karena Tuan Seo tidak pernah duduk dan berbicara dengan Eun Ha lebih dari sepuluh menit, kedepannya Nyonya Seo berkata bahwa kenangan buruk akan hilang dan mereka sekeluarga akan membuat kenangan baik.
Kembali kerumah sakit, Ji Sook yang sudah berganti pakaian diperintahkan Seok Hoon untuk memejamkan matanya dan berbalik badan, apapun yang nanti akan dilihat Ji Sook, Ji Sook jangan berteriak karena nantinya teriakan Ji Sook akan membuat orang lain berdatangan.
Setelah Ji Sook berbalik, Bbul te segera membuka selimut tempat tidur dan menarik mayat Eun Ha dari bawah tempat tidur. Penasaran dengan apa yang terjadi dibelakangnya, Ji Sook membalikkan tubuhnya dan terkejut karena melihat sosok Eun Ha yang sudah tidak bernyawa lagi, Ji Sook hampir saja berteriak namun tangan Seok Hoon segera membekap mulut Eun Ha.
Mayat Eun Ha dibawa Bbul te keluar rumah sakit, Seok Hoon dan Ji Sook berjalan mengikuti mayat Eun Ha yang didorong oleh Bbul te.
Ji Sook terus saja melihat mayat Eun Ha yang wajahnya sudah ditutupi kain putih, sambil mencari jalan untuk membebaskan diri dari Seok Hoon, Ji Sook berkata bahwa dirinya merasa tidak enak badan dan ingin ke toilet, Seok Hoon menolak keinginan Ji Sook dan terus memaksanya berjalan, Ji Sook tetap ingin ke toilet, Seok Hoon lalu mengijinkan Ji Sook masuk ke toilet sedangkan Bbul te terus berjalan untuk segera membawa mayat Eun Ha keluar rumah sakit.
Saat masuk kedalam toilet, Ji Sook segera mencari cara untuk melarikan diri dari Seok Hoon. Ji Sook melihat kearah luar, Ji Sook berfikir terlalu tinggi jika dia harus melompat dari jendela. Lalu ada wanita yang keluar dari bilik toilet, Ji Sook segera menghampirinya dan bermaksud ingin meminjam hp milik wanita tersebut, namun wanita tersebut berlari kearah luar toilet karena ketakutan. Saat Ji Sook kebingungan memikirkan cara agar bisa kabur, Ji Sook melihat sebuah cairan pembersih dudukan toilet lalu meminumnya. Ji Sook lalu keluar toilet dalam keadaan lemas dan terus berpegangan pada tembok, Seok Hoon segera menarik tangan Ji Sook, namun Ji Sook meminta Seok Hoon berhenti sebentar, Ji Sook lalu muntah-muntah, Ji Sook berkata bahwa rasanya dia masih harus dirawat di rumah sakit, karena banyak orang yang melihat Ji Sook muntah-muntah maka Seok Hoon terpaksa membawa kembali Ji Sook keruang perawatan.
Namun Seok Hoon tidak kehabisan akal untuk mengancam Ji Sook, Seok Hoon mengeluarkan kantung plastik yang berisi kunci rumah Ji Sook, Seok Hoon mulai mengarang sebuah cerita lalu berkata bahwa Ji Sook mengendari mobil bersama seorang anak buah ketua Shim, lalu Ji Sook mengarahkan mobil menuju jurang. lalu Seok Hoon mengeluarkan kertas yang tadi ditulis oleh Ji Sook, Ji Sook yang melihat Seok Hoon mengeluarkan kertas langsung terbangun dan terkejut. Seok Hoon kembali berkata pada Ji Sook, mobil tersebut berhenti tepat dipinggir jurang, saat anak buah ketua Shim mencoba melarikan diri, Ji Sook menusuk leher pria tersebut dengan sebuah kunci, pria tersebut berhasil melarikan diri namun pada akhirnya Ji Sook dan pria itu meninggal dunia karena mobil terjatuh kedalam lautan.
Seok Hoon mempersilahkan Ji Sook untuk melaporkan dirinya ke polisi akan tetapi Ji Sook harus sadar bahwa Ji Sook telah merencanakan untuk membunuh pria tersebut. Seok Hoon memperjelas kondisi yang akan Ji Sook alami nanti saat berhadapan dengan polisi, Ji Sook akan kesulitan untuk membuktikan kejadian yang sebenarnya pada polisi karena apa yang dikatakan oleh seseorang yang mempunyai kekuasan adalah benar dan apa yang dikatakan oleh seseorang yang tidak mempunyai kekuasan adalah salah. Ji Sook hanya bisa terdiam dan bingung harus melakukan apa begitu mendengar apa yang baru saja Seok Hoon katakan.
Min Woo yang mengendarai mobilnya tiba di rumah sakit, saat Min Woo memarkirkan mobilnya posisi mobil tersebut tidak lurus, Min Woo berfikir apakah dia harus membetulkan posisi mobilnya tersebut, namun Min Woo mengurungkan niatnya dan berjalan masuk kearah rumah sakit.
Dari arah yang berlainan, ditempat parkir Bbul te yang membawa mayat Eun Ha berjalan ke arah mobil yang terparkir tidak jauh dari mobil Min Woo.
Saat Bbul te mencoba membuka pintu belakang mobil dari arah yang berlainan tampak Min Woo berjalan kembali kearah mobilnya untuk membetulkan posisi parkir mobilnya. Bbul te yang menyadari kedatangan Min Woo langsung mundur dan menarik mayat Eun Ha, akan tetapi kain penutup wajah mayat Eun Ha terbuka karena tertiup angin.
Saat berdiri dibelakang mobilnya, dari tempat Min Woo berdiri Min Woo melihat ada sesuatu disamping mobil yang terparkir tidak jauh dari mobilnya. Karena penasaran Min Woo berjalan pelan kearah Bbul te, belum sempat Min Woo mendekat tiba-tiba suara hp Min Woo berbunyi. Ternyata Seok Hoon melihat kejadian saat Bbul te yang membawa mayat Eun Ha bersembunyi disamping mobil hendak dihampiri oleh Min Woo.
Min Woo menjawab telp dari Seok Hoon, Seok Hoon berkata bahwa Eun Ha sudah siuman dan menyarankan Min Woo untuk segera tidur dan beristirahat, disini Seok Hoon berpura-pura tidak mengetahui bahwa Min Woo berada di parkiran rumah sakit. Min Woo yang tidak menyadari posisi Seok Hoon berkata bahwa dirinya saat ini berada di rumah sakit. Seok Hoon yang terus mengawasi posisi Min Woo dari lantai atas berkata bahwa sebaiknya Min Woo jangan dulu bertemu Eun Ha karena saat ini Eun Ha mengalami hilang ingatan. Min Woo bertanya apa maksud perkataan Seok Hoon, Seok Hoon berkata hal tersebut terjadi kemungkinan karena trauma yang dialami Eun Ha. Saat Seok Hoon masih berbicara dengan Min Woo tampak dari arah kanan Bbul te seorang satpam rumah sakit yang sedang berkeliling, tampak curiga dengan apa yang dilihatnya, satpam tersebut lalu mengarahkan cahaya senter sambil berjalan ke arah mayat.
Seok Hoon yang panik karena Bbul te bisa tertangkap membawa mayat Eun Ha oleh Min Woo yang berdiri disebelah kiri ataupun satpam yang berdiri di sebelah kanan, Seok Hoon terus mencari cara agar mayat Eun Ha tidak dilihat oleh siapapun akhirnya berteriak memanggil Min Woo, sambil melambaikan tangannya Seok Hoon mengajak Min Woo untuk segera naik keatas. Karena teriakan yang didengarnya Satpam tadi melihat kearah Seok Hoon dan akhirnya mengurungkan niatnya lalu berjalan ke arah lain.
Saat Min Woo dan Seok Hoon masuk ke ruang perawatan, Ji Sook tampak pura-pura tertidur dengan menyelimutiseluruh bagian tubuhnya.Saat berdiri disamping Ji Sook, Min Woo melihat kearah leher Ji Sook dan kembali teringat akan kejadian saat dirinya mencekik leher Eun Ha. Min Woo lalu meminta Seok Hoon untuk pulang karena dirinya yang akan menjaga Eun Ha. Saat Seok Hoon sudah tidak berada diruangan tersebut, Min Woo menarik selimut Ji Sook karena ingin melihat kondisi leher Ji Sook tapi Ji Sook malah memegang erat selimut yang menutupi tubuhnya. Ji Sook membuka matanya dan melihat ke arah Min Woo, Min Woo terus bertanya mengenai kejadian kemarin dan terus saja bertanya, Ji Sook hanya bisa diam tanpa bisa menjawab pertanyaan yang diajukan Min Woo. Dengan marah Min Woo tampak menarik seliimut Ji Sook, Ji Sook tampak ketakutan karena Min Woo memegang lengannya, Min Woo terus berteriak ke arah Ji Sook dan terus memaksa Ji Sook untuk bicara. Lalu dari arah belakang tampak Seok Hoon menarik tubuh Min Woo agar Min Woo melepaskan tangannya dari tubuh Ji Sook. Seok Hoon lalu membawa Min Woo keluar karena Min Woo membuat Eun Ha / Ji Sook jadi ketakutan. Setelah Min Woo dan Seok Hoon keluar, Ji Sook yang tampak sangat ketakutan hanya bisa terus memegang erat selimutnya.
Seok Hoon, Ji Sook dan Bbul te memasuki rumah Eun Ha, Ji Sook melihat sekeliling rumah dan memandangi foto Eun Ha yang terpajang di dinding. Ji Sook berkata pada Seok Hoon, meskipun dia dan Eun Ha memiliki wajah yang serupa namun selama 20 tahun mereka tidak menjalani kehidupan dengan gaya hidup yang sama. Ji Sook merasa dirinya tidak akan mampu hidup sebagai Eun Ha. Seok Hoon lalu menjamin bahwa tidak akan ada yang mengetahui rahasia mereka karena saat muda Eun Ha tinggal diluar negeri, ayahnya selalu sibuk, ibu tirinya selalu menemani ayahnya dan ibu kandungnya sudah meninggal 20 tahun yang lalu, setelah menikah dengan Min Woo maka Ji Sook akan tinggal bersama keluarga Choi maka rahasia mereka akan tetap aman.
Bersambung - part 2
Bersambung - part 2
No comments:
Post a Comment