Thursday, June 11, 2015

Sinopsis Mask Episode 4 [Part 2]


Part 2

Dari kejauhan Ji Sook yang membawa kado ulang tahun untuk ibunya tampak sedang memandangi rumah mereka, tiba-tiba dari belakang datang Seok Hoon yang segera mencegah Ji Sook untuk menemui keluarganya dan menginginkan Ji Sook untuk melupakan keluarganya serta berjanji tidak akan pernah menemui keluarganya lagi.
Ji Sook menyetujui perkataan Seok Hoon namun Ji Sook meminta Seok Hoon berjanji untuk menjaga keluarganya seumur hidup mereka. Saat Ji Sook dan Seok Hoon tengah berbicara terdengar suara Ji Hyuk yang sedang berpapasan dengan tetangga mereka yang bertanya mengenai keberadaan ibu Ji Sook saat ini, Ji Sook sontak kaget mendengar ibunya hilang dan segera membalikkan tubuhnya karena Ji Hyuk berjalan dan berhenti tepat dibelakang Ji Sook, saat Ji Hyuk berjalan semakin mendekat ke arah Ji Sook untuk melindungi Ji Sook, Seok Hoon memeluk Ji Sook, Ji Hyuk yang melihat hal tersebut akhirnya pergi meninggalkan mereka berdua. Ji Sook melihat ayah yang sedang menelpon seseorang untuk bertanya apakah orang tersebut mengetahui keberadaan ibu Ji Sook.
Ji Sook hanya bisa menangis karena yang dia tahu selama ini ibunya tidak pernah pergi jauh meninggalkan rumah, Seok Hoon yang takut Ji Sook berubah fikiran dan kembali pada keluarganya segera berkata bahwa dirinya akan mencari ibu Ji Sook. Ji Sook mempercayai apa yang Seok Hoon katakan lalu Ji Sook dan Seok Hoon kembali ke rumah.



Min Woo terbangun dari mimpi buruk saat mencekik leher Eun Ha, Min Woo lalu berjalan menuju sofa tempat Ji Sook sedang tertidur. Min Woo yang hendak menyelimuti Ji Sook tiba-tiba memperhatikan wajah Ji Sook yang menangis sambil tertidur. Pagi harinya saat Ji Sook terbangun dia melihat ada sebuah sapu tangan yang terdapat sulaman nama Min Woo, M.W.Choi begitulah inisial yang tertulis pada sapu tangan tersebut. 


Ditaman rumah tampak semua orang sedang sibuk menyambut pesta kedatangan walikota, namun Ji Sook terus mencari Seok Hoon untuk bertanya soal ibunya. 
Ji Sook yang sejak semalam terus mengkhawatirkan ibunya pagi itu langsung mencari sosok Seok Hoon untuk bertanya mengenai kabar terbaru tentang ibunya, Seok Hoon berkata pada Ji Sook bahwa ibunya sudah sudah diketemukan. Seok Hoon meneruskan perkataannya bahwa ibu Ji Sook ada dirumah temannya dan sudah kembali ke rumah pada larut malam, Ji Sook bertanya teman ibunya yang mana, Seok Hoon menjawab teman ibu Ji Sook itu seorang pemilik restoran yang bernama Kim Ja Young, namun dari cara Seok Hoon bicara terlihat dia tidak percaya diri saat menjawab pertanyaan Ji Sook karena matanya terus melihat ke arah kanan dan kiri Ji Sook. Ji Sook merasa lega akan perkataan Seok Hoon, Ji Sook yang percaya akan perkataan Seok Hoon mengenai ibunya tersebut langsung meninggalkan Seok Hoon dan kembali ke taman untuk menyambut kedatangan walikota. Sebelum Ji Sook pergi, Seok Hoon menarik kalung milik Eun Ha yang merupakan pemberian dirinya dari leher Ji Sook. Seok Hoon memperingatkan Ji Sook bahwa semua milik Eun Ha boleh Ji Sook miliki kecuali kalung tersebut.
Ji Sook yang ingin mendengar suara ibunya lalu mencoba menelpon rumah mereka, dirumah yang mengangkat telp tersebut adalah ayah, ayah yang mengira jika telp tersebut dari ibu Ji Sook dan tertanya dimana keberadaan ibu Ji Sook saat ini. Ji Sook yang terkejut akan apa yang baru saja didengarnya segera melihat ke arah sosok Seok Hoon, Ji Sook akhirnya mengetahui bahwa Seok Hoon telah membohonginya saat berkata bahwa ibu Ji Sook sudah kembali ke rumah. Dengan perasaan marah Ji Sook lalu berjalan menuju ke arah Seok Hoon dan menampar wajah Seok Hoon dengan keras, dengan menahan tangisnya Ji Sook lalu memperingatkan Seok Hoon bahwa mulai saat ini Seok Hoon jangan pernah berjanji apapaun pada Ji Sook karena Ji Sook tidak akan pernah mempercayai Seok Hoon lagi. 
Ji Sook lalu pergi meninggalkan Seok Hoon yang malu karena saat Ji Sook menampar dirinya banyak mata yang menjadi saksinya. 
Ji Sook berjalan ke arah mobilnya dan dari arah yang berlawanan tampak Min Woo melihatnya lalu menarik tangannya sambil berkata akan pergi kemana Ji Sook karena sebentar lagi walikota akan datang, Ji Sook meminta Min Woo melepaskan tangannya, Min Woo lalu bertanya apakah Ji Sook tidak membutuhkan saham yang akan diberikan Min Woo padanya, Ji Sook yang tidak perduli sama sekali akan saham dan harta karena saat ini yang terpenting baginya adalah ibunya menjawab bahwa dirinya tidak membutuhkan semua itu, lalu Ji Sook masuk dan melaju dengan mobilnya.




Min Woo memutuskan mengejar mobil Ji Sook, namun Min Woo tidak menyadari bahwa Seok Hoon dan Bbul te juga ikut mengejar mobil Ji Sook. 
Ji Sook terus mengendari mobilnya dengan kecepatan tinggi, Min Woo terus mengikuti mobi Ji Sook. Saat Min Woo berhasil mendekati mobil Ji Sook tiba-tiba didepan mobil Min Woo ada mobil Bbul te yang terus menghalangi mobil Min Woo sehingga Min Woo kehilangan jejak Ji Sook. 
Min Woo akhirnya menelpon Chang Soo lalu menginstruksikan agar Chang Soo segera menghubungi pihak operator telp untuk mencari tahu dimana posisi Ji Sook dengan alasan darurat. 
Seok Hoon akhirnya berhasil mengejar mobil Ji Sook karena ternyata mobil Ji Sook sudah dipasang alat pelacak oleh Seok Hoon. saat mobilnya sudah dekat dengan mobil Ji Sook, Seok Hoon lalu menelpon Ji Sook dan berkata bahwa dia akan membunuh Ji Sook jika Ji Sook tetap tidak mau pulang, Ji Sook berkata bahwa silahkan saja Seok Hoon membunuhnya tapi dia tetap akan mencari ibunya. Seok Hoon lalu menabrak bagian belakang mobil Ji Sook, namun Ji Sook masih bisa selamat dan Ji Sook terus menghindari mobil Seok Hoon, naas bagi Seok Hoon saat dirinya sibuk mengawasi mobil Ji Sook dari depan mobil Seok Hoon melaju sebuah truk dan sudah terlambat bagi Seok Hoon untuk menghindar, akhirnya Seok Hoon membanting stri mobilnya ke arah kiri yang menyebabkan terjadinya kecelakaan. Ji Sook yang melihat kejadian tersebut segera menghentikan mobilnya untuk menolong Seok Hoon. Seok Hoon yang terluka dan tidak mampu berdiri lalu dipapah Ji Sook keluar dari mobil, Ji Sook memutuskan untuk menelpon ambulans namun Ji Sook lalu mematikan hp nya dan mengambil hp milik Seok Hoon. Ji Sook menghubungi ambulans dari nomor hp milik Seok Hoon, Seok Hoon tidak berterimakasih atas apa yang telah Ji Sook lakukan malah Seok Hoon berkata bahwa dirinya bisa kapan saja membunuh Ji Sook tapi Ji Sook tidak akan bisa membunuh dirinya. Ji Sook dengan gemetar menjawab bahwa dirinya juga bisa membunuh Seok Hoon. Ji Sook memperingatkan bahwa jika sesuatu terjadi pada ibunya maka dia tidak akan berdiam diri, dengan tangisnya Ji Sook lalu pergi meninggalkan Seok Hoon yang terbaring ditanah dengan kepala berlumuran darah.

Ji Sook akhirnya tiba didepan rumahnya, Ji Sook terus menelepon rumahnya namun tidak ada seorang pun yang mengangkat telpnya. Ji Sook akhirnya memutuskan untuk masuk kedalam rumahnya, Ji Sook lalu memperhatikan keadaan disekeliling rumah lalu melanjutkan masuk kedalam kamarnya, Ji Sook terduduk didepan meja dan terus menangis, Ji Sook hanya bisa menyalahkan dirinya atas kejadiaan yang saat ini menimpa ibunya. 



Dengan membawa foto ibunya, Ji Sook bertanya pada semua orang dipasar guna mencari ibunya, namun usahanya tidak juga membuahkan hasil. Disebuah jalanan Ji Sook melihat seseorang yang tampak dari belakang mirip ibunya, Ji Sook lalu mengejar ibu tersebut sambil memanggil-manggil ibunya. Ji Sook tidak menyadari bahwa dari belakang ada mobil Bbul te yang mengincarnya dan hendak menabrak Ji Sook karena Bbul te diperintahkan Seok Hoon untuk melukai Ji Sook.
Saat Ji Sook melihat wajah ibu yang dikejarnya tadi ternyata ibu tersebut bukanlah ibunya. Saat Ji Sook membalikkan tubuhnya tampak dihadapannya Bbul te yang hendak menabrak dirinya, beruntung Min Woo mengetahui hal tersebut dan segera berlari untuk menyelamatkan Ji Sook. Min Woo memeluk tubuh Ji Sook lalu badan mereka berdua terjatuh ke sisi kiri mobil dan kecelakaan bisa terhindar.
Saat tubuh Ji Sook tergeletak ditanah, dia melihat bunga yang berguguran lalu teringat tempat yang biasanya keluarga mereka kunjungi, Ji Sook sekarang mengetahui dimana ibunya saat ini berada. Ji Sook meminta Min Woo untuk membantunya namun Min Woo menepis tangan Ji Sook dan menolak permintaan Ji Sook, Ji Sook lalu memegang kaki Min Woo dan memohon Min Woo untuk membantunya kali ini dan Ji Sook akan melakukan apapun yang diinginkan oleh Min Woo. 
Min Woo akhirnya setuju untuk membantu Ji Soo menemukan orang yang dia cari, dengan mengerakahkan pasukan polisi Ji Sook dan Min Woo menyusuri hutan. Seorang polisi dengan bantuan anjing pelacak akhirnya menemukan titik terang dengan ditemukannya salah satu sepatu milik ibu Ji Sook.


Ji Sook akhirnya menemukan ibunya yang tengah tidak sadarkan diri di tempat yang biasanya Ji Sook kunjungi bersama keluarganya. Di tempat tersebut dahulunya ditanam beberapa pohon dan diberi nama keluarga mereka, tampak ada satu nama lain yaitu Ji Eun yang ternyata adalah kakak Ji Sook yang sudah meninggal.
Ibu Ji Sook sangat merindukan Ji Sook sehingga ibu datang ketempat tersebut dan berharap bisa bertemu dengan Ji Sook.
Ji Sook segera berlari dan merangkul ibunya, Ji Sook hanya bisa menangis dan terus menyalahkan dirinya karena melihat kondisi ibunya saat ini. Ibu Ji Sook sempat terbangun dan memegang wajah Ji Sook namun ibu kembali pingsan setelah itu.
Min Woo melihat dengan bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi dengan Ji Sook.

Komentar :
Di episode ini semakin terlihat kekejaman seorang Seok Hoon, dia berbohong pada Mi Yeon dan berani membunuh Ji Sook. Sepertinya semua kejahatan yang dia lakukan ada hubungannya dengan keluarga Choi karena saat Seok Hoon membahas walikota, Seok Hoon menginginkan kegagalan project yang sedang dikerjakan oleh Tuan Choi dan Min Woo.
Paa episode ini tampak Min Woo mulai simpati pada Ji Sook, dari cara dia memberikan saputangan pada Ji Sook dan membantu Ji Sook menemukan ibunya.
Kedepannya tampak Ji Sook akan semakin mengalami banyak tekanan, dari Seok Hoon dari Mi Yeon bahkan dari Nyonya Choi semua orang membuat posisi Ji Sook terdesak. 
Dan apa yang akan terjadi saat Min Woo yang sudah mulai bersimpati pada Ji Sook mengetahui bahwa Ji Sook telah menipu dirinya dengan berpura-pura menyamar sebagai Eun Ha?



No comments:

Post a Comment